Tulisan Kreatif Oleh:
Ipung Atria (Penemu Metode FAST)
www.belajarmembaca.co.id
PERTANYAAN:
Anak saya yang ke-2 laki-laki, umurnya 3,5 tahun.
Umur 2 tahun ia belum bisa mengucapkan 1 kalimat, kata dokter tumbuh kembang anak, speech delay. Waktu itu anak saya cuma bisa bilang ujung-ujungnya aja, trus ikut lah terapi wicara di RSIA swasta di Denpasar, alhamdulilah… Sudah ada kemajuan (sekitar 10 bulan terapi), sudah bisa mengucapkan 1 kalimat (3, 4 kata, walaupun belum sesempurna anak yang bicaranya normal seusianya).
Sekarang sudah selesai terapi, hanya berlatih di rumah saja, sudah bisa nyanyi dikit-dikit.
Tanpa saya sadari, beberapa waktu lalu saya marahin kakaknya, (mungkin agak keras) akhirnya adiknya kena efeknya, terkadang setelah kejadian itu, bicaranya agak tersendat-sendat di awal kata (iiiiiiiiiiibu).
Saya sangat menyesal karena terlalu keras memarahi anak. Bagaimana mengembalikan anak saya supaya bicaranya tidak tersendat lagi, atau mengobati luka hatinya.
Mohon bantuannya pak. Menurut saya parenting itu tidak ada sekolahnya, kita belajar sendri dari pengalaman orang yang duluan jadi parents.
Saya sangat perlu masukan/saran/nasihat dari sosok pemerhati anak-anak seperti pak ipung.
JAWABAN:
Ibunda Rahayu yang kami hormati,
JURUS PERTAMA: BUANG KE LAUT
Kendati apa pun kondisi anak bunda, jangan pernah sekalipun menganggap anak bunda dengan predikat yang negatif, semacam: speech delay, autis, pertumbuhan lambat, atau bahasa negatif apa pun lainnya.
Karena persepsi dan image negatif tentang anak akan kuat melekat di pikiran bunda. Lantas berpengaruh kepada perlakuan dan pola asuh bunda kepada anak.
Hilangkan dan buang jauh-jauh semua image dan kata-kata “speech delay” dari pikiran bunda. Kalau perlu, buang ke laut lepas, sedemikian hingga tidak pernah kembali lagi.
SIAPAKAH ANAK ABK (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS)?
Zaman sekarang, semua anak adalah berkebutuhan khusus. Semua anak membutuhkan penanganan khusus. Hanya berbeda di level kebutuhannya saja.
Zaman dulu, seorang anak menghadap guru seraya menunduk. Kalau zaman sekarang, seorang anak menghadap guru tetap seraya menunduk, namun sambil melihat HP. Hehe …
Semakin anak memiliki kebutuhan khusus, maka sebaiknya disekolahkan ke sekolah yang baru, yang sedikit muridnya, yang guru-gurunya masih idealis, yang sekolahnya masih visioner. Maka, tumbuh kembang anak semakin bagus.
Ingat!! Jangan pernah menyebut atau memanggil anak dengan sebutan: ABK. Boleh disebut sebagai ABK namun dengan kepanjangan sebagai berikut:
- ANAK BERKELEBIHAN KHUSUS
- ANAK BERBAKAT KHUSUS
- ANAK BERKETRAMPILAN KHUSUS
- ANAK BERKECERDASAN KHUSUS
JURUS KEDUA: TENAGA DALAM
Saat menjelang tidur, letakkan tangan sang anak di dadanya, agar ia dapat merasakan degup jantungnya, sehingga sang anak dapat menyeimbangkan dirinya dengan koneksi kerja otaknya. Dan tentunya, anak menjadi rileks.
JURUS KETIGA: PELUK DARI BELAKANG
Salah satu rahasia terapi terbaik untuk anak adalah: anak dipeluk dari belakang.
Sering-seringlah memeluk anak dari belakang. Dan bisikkan pada telinga kanan kiri: “Ibu sayang kamu, nak. Ibu sayang kamu, nak.” Atau bisa juga menggunakan bahasa lain yang sesuai dengan bahasa bunda, semisal: “Mama sayang adek. Mama sayang adek ….” Dan lain sebagainya.
Karena pada diri setiap anak, terdapat satu pertanyaan besar di dalam hatinya. Sebuah pertanyaan yang tidak pernah ditanyakan: “Apakah orangtua saya mencintai saya?”
Peluklah anak dengan nyaman, dan berikan vibrasi yang positif. Dengan anak dipeluk dari belakang, maka anak anda akan menjadi nyaman dan semua critical emotion anak akan perlahan menjadi hilang.
Jikalau perlu, tambahkan kalimat: “Bunda minta maaf ya pada adek, kalau bunda ada salah.”
Begitu juga dengan suami. Ketika emosi suami sedang tidak stabil, maka buat ibu-ibu, bersegeralah peluklah suami dari belakang. Dan satu tips yang paling penting untuk diperhatikan, jangan salah, jangan sampai yang dipeluk adalah suami orang. Hehe ….
JURUS KEEMPAT: SENJATA ES BATU
Bagian tengkuk atau leher belakang secara rutin ditempel es batu. Terapi es batu ini sangat membantu dalam proses relaksasi pada diri anak.
Dengan metode ini, dapat meredakan stress dan depresi pada anak. Hormon endorfin akan dilepaskan. Sel di otak jadi lebih aktif dan sirkulasi darah di otak menjadi lebih lancar.
Berapa lama durasinya? Secukupnya. Senyamannya anak bunda.
Berapa kali per hari? Secukupnya juga. Senyamannya anak bunda. Kurang lebih 2 kali sehari.
JURUS KELIMA: RAMUAN TEH
Pada malam hari, buatkanlah campuran air dan teh. Direndam dalam semalam. Tanpa gula. Kalau bisa, teh yang terdiri dari dedaunan. Bukan teh yang isinya hanya ranting-ranting pohon teh. Terserah, merek apa saja.
Pada pagi harinya, minumkanlah 3 sendok kepada anak yang mengalami keterlambatan bicara. Lakukan setiap pagi. Hal ini sangat membantu mengeluarkan lendir-lendir yang menghambat kemampuan bicara sang anak.
Sisa campuran air teh tersebut dapat dibalurkan kepada bagian leher di bawah dagu, memutar, bagian leher di bawah pipi, dan bagian tengkuk atau leher belakang.
JURUS KEENAM: MENJADI PEMBICARA TERKENAL
Biasanya pada anak-anak speech delay, kemampuan bicaranya terdiri dari 1 suku kata akhir saja. Dan itu pun hanya berupa pengucapan vocal.
Contoh:
- Menyebut “makan” adalah: “an”
- Menyebut “minum” adalah: “um”
- Menyebut “kucing” adalah: “ing”
- Menyebut “adik” adalah: “ik”
Kebiasaan orangtua pada umumnya adalah mengikuti gaya bicara sang anak. Memanggil anak dengan sebutan: “ik ….” Orangtua menyebutkan kucing dengan logat sang anak: “ing ….” Dan lain sebagainya.
Nah, orangtua harus menjadi teladan yang baik. Ingat, anak adalah “mirroring” dari orangtua. Apa yang dikerjakan oleh orangtua, itulah yang akan ditiru oleh sang anak. Orangtua harus berbicara secara lengkap. “Kucing” disebut “kucing”. Dan “mobil” disebut “mobil”. Lengkap, tak ada yang boleh hilang. Sehingga, secara tidak langsung, anak akan mengikuti pola berbicara yang lengkap, sesuai habit.
Orangtua harus menjadi pembicara yang baik buat anak. Kalau perlu, merasa menjadi pembicara terkenal. Kendati tidak ada yang membayar. Hehe …. Apa pun dilakukan untuk sang anak.
Orangtua harus “Eblas” (bahasa Jawa. Artinya: senang bicara). Orangtua harus “Lamu” (bahasa Manado. Artinya: suka banyak bicara). Sedemikian hingga, anak akan terbiasa dengan pola senang berbicara, dan bersemangat ikut berbicara.
Best Regards.
Salam hormat.
INFO TAMBAHAN:
Perihal Belajar Membaca Anak, seringkali orangtua memiliki problem terkait cara mengajar membaca ini. Hingga kelas 1 SD masih belum bisa membaca. Bahkan, di banyak sekolah terjadi, hingga kelas 5 SD masih belum bisa membaca.
- Anak dibully
- Orangtua malu
- Guru resah
- Beban pikiran menjadi-jadi
Namun, sebuah kabar gembira. Kini, telah ada solusi belajar membaca menyenangkan. Yakni, hadirnya: BELAJAR MEMBACA FAST.
INOVASI BARU – BELAJAR MEMBACA FAST
- Revolusi Belajar Membaca Pertama di Indonesia.
- Permainan Belajar Membaca yang 700 Kali Lipat Lebih Cepat dari Metode Konvensional.
- 1 Hari Anak Langsung Bisa Membaca.
- Anak Langsung Bisa Hafal Semua Huruf Dalam Tempo Waktu yang Cepat, Tanpa Perlu Menghafalnya.
- Inilah Belajar Membaca Unik, Kreatif, dan Inovatif.
- Out of The Box!! Membongkar pakem-pakem yang sudah ada.
- Belajar Membaca Anak yang menyenangkan.
- Dengan Belajar Membaca FAST: anak senang, orangtua senang, guru senang.
- Inilah jawaban dari problem orangtua yang selama ini kerap menjadikan urusan belajar membaca pada anak sebagai momok yang meresahkan.
Ingin informasi lebih lengkap tentang BELAJAR MEMBACA FAST? Silahkan klik: METODE FAST.
Ikutilah program-program kami dan media-media pembelajaran yang kami miliki. Kami hadirkan untuk anda. Termasuk: Pelatihan-Pelatihan yang kami selenggarakan. Bisa klik pada menu-menu di website ini.
Every Leader is a Reader.
Salam FAST!!
Info Lengkap, Hubungi Kami:
SUPERNOVA CONSULTING
HOTLINE-1: +62 852 3046 8161 (WhatsApp, Call, SMS)
HOTLINE-2: +62 852 3123 6622 (WhatsApp, Call, SMS)
Contact Center: (0341) 754 358
Chat WA FAST: http://bit.ly/BukuFAST
Email: belajarmembacaFAST@gmail.com
Web: www.belajarmembaca.co.id
TOKOPEDIA FAST, Klik: Tokopedia.com/belajarmembaca
SHOPEE FAST, Klik: Shopee.co.id/bacafast
ARTIKEL BOLEH DI-SHARE, dengan tetap mohon dibantu dicantumkan sumber tulisan dan nama penulis.
KONSULTASIKAN KEPADA KAMI TENTANG:
Cara menangani anak speech delay
Cara menangani anak yang speech delay
Cara mengatasi anak speech delay
Cara terapi anak speech delay
Cara atasi anak speech delay
Cara ajar anak speech delay
Cara menstimulasi anak speech delay
Cara merangsang anak speech delay
Cara mengetahui anak speech delay
Cara menyembuhkan anak speech delay
Cara penanganan anak speech delay
Cara bantu anak speech delay
Terapi anak speech delay
Solusi anak speech delay
Solusi untuk anak speech delay